Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Tips Memilih Cangkang untuk Kelomang Darat

Tidak semua cangkang siput (keong) dapat digunakan oleh kelomang darat. Bahkan setiap spesiesnya memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap jenis cangkang yang akan mereka gunakan. Jika cangkang yang disediakan tak kunjung digunakan dalam waktu yang lama, bisa jadi karena pilihan tersebut kurang tepat atau memang tidak disukai oleh spesies kelomang yang dipelihara. Untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut, pelajarilah beberapa tips berikut. 1) Kenali spesies kelomang yang Anda pelihara Sangatlah penting untuk mengetahui jenis kelomang yang Anda pelihara. Setiap spesies memiliki tingkah laku dan kebutuhan yang berbeda. Dalam memilih cangkang misalnya, C. violascens cenderung menyukai cangkang yang berulir panjang, sementara beberapa spesies lainnya menyukai yang berulir pendek. 2) Carilah cangkang dari keluarga atau jenis siput yang sama dengan cangkang yang sedang dikenakan kelomang Pemula tentunya akan kesulitan untuk membedakan jenis cangkang yang disukai kelo

Klasifikasi Apertur pada Cangkang Gastropoda untuk Kelomang Darat

Apertur adalah istilah untuk mulut cangkang atau lubang utama pada cangkang gastropoda. Apertur juga dapat dikatakan sebagai bukaan ( opening ), berfungsi sebagai jalur keluar dan masuknya tubuh moluska. Pada kelomang darat, apertur pun memiliki fungsi yang sama. Hanya saja tidak semua cangkang memiliki apertur yang layak untuk dapat digunakan oleh kelomang. Bentuk apertur pada setiap spesies gastropoda berbeda-beda; ada yang begitu lebar, ada pula yang cukup sempit atau tidak dapat digunakan kelomang. Berikut merupakan jenis-jenis apertur gastropoda, sekaligus yang dapat digunakan oleh spesies kelomang darat: 1) Apertur O ( Circular ) Berbentuk bundar atau lingkaran, biasanya memiliki ulir ( spire ) yang pendek. Contoh: Turbo. 2) Apertur D ( Semicircular ) Berbentuk setengah lingkaran atau menyerupai huruf D (linear di salah satu sisi). Contoh: Neritidae. 3) Oval Berbentuk lonjong, biasanya memiliki ulir yang memanjang. Contoh: Pleuroploca, Pugilina, dll.