Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Membudidayakan Kelomang Darat (Umang-umang)

Budi daya kelomang darat, bagaimana caranya? Kelomang darat ( umang-umang ) merupakan hewan kecil bercangkang yang biasanya dijual di sekitar sekolah dasar dan pasar tradisional. Harganya yang relatif murah membuat kelomang darat cepat populer di kalangan anak-anak. Sayangnya, kelomang darat sering kali mati dalam hitungan hari setelah dipelihara. Hal ini disebabkan karena jual beli kelomang darat dilakukan tanpa diimbangi dengan edukasi yang tepat. Jika dibiarkan, tidak akan butuh waktu yang lama untuk membuat kelomang darat terancam dari kepunahan, menghilang dari seluruh kepulauan Indonesia. Baca juga: Mengenal Kelomang Darat (Land Hermit Crab) Panduan Lengkap, Cara Memelihara Kelomang Darat Faktanya, seluruh kelomang yang dijual merupakan hasil tangkapan dari alam liar. Budi daya kelomang atau pengembangbiakannya secara buatan masih sulit untuk dilakukan. Kelomang darat hanya bisa bereproduksi dengan baik di habitatnya, itu pun membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk me

Mencegah Perebutan Cangkang pada Kelomang Darat

Ada kalanya kelomang berkelahi satu sama lain untuk memperoleh cangkang baru. Terjadinya perebutan tersebut tidak hanya sebatas pada cangkang yang masih kosong saja, cangkang yang masih digunakan oleh seekor kelomang pun menjadi perebutan oleh kelomang lainnya.  Perebutan cangkang biasanya terjadi antara kelomang yang ukuran tubuhnya sama. Ketika kelomang saling bertemu, perebutan cangkang bisa saja terjadi. Salah satu kelomang akan menyerang, dan salah satunya akan bertahan, menarik masuk tubuhnya ke dalam cangkang. Kejadian ini mirip seperti perkelahian, kelomang yang diserang sering kali mengeluarkan suara kerik ( chirping ) saat perebutan berlangsung. Baca juga: Chirping (Suara Kerik) pada Kelomang Darat Kelomang yang memulai perebutan akan menarik paksa kelomang yang bertahan di dalam cangkang incarannya. Jika bersikukuh bertahan, kelomang akan mengalami cacat eksoskeleton akibat serangan tersebut, putusnya kaki dan capit, atau yang terburuk adalah kematian. B