Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Klasifikasi Kelomang dan Keong, Dua Jenis Hewan yang Berbeda

Apa perbedaan antara kelomang dan keong? Sebagian besar masyarakat Indonesia masih merasa asing dengan istilah "Kelomang"; hewan kecil seperti kepiting yang seringkali dijual di sekolahan, mengenakan cangkang yang bentuknya beraneka ragam dan harganya relatif murah. Orang-orang biasanya lebih mengenal hewan ini sebagai umang-umang, sayangnya tidak sedikit pula orang yang masih salah kaprah menyebutnya sebagai "Keong". Baca juga: Panduan Lengkap, Cara Memelihara Kelomang Darat Makanan Kelomang Darat Kelomang dan keong adalah berbeda! Sebenarnya, kelomang dan keong adalah hewan yang berbeda. Terjadinya kekeliruan pada kedua hewan tersebut biasanya disebabkan karena mereka sama-sama mengenakan cangkang. Apa yang membedakan? Jika digolongkan, klasifikasi kelomang adalah krustasea, sedangkan keong adalah moluska. Berikut definisi krustasea dan moluska menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): krustasea n Bio binatang air yang berkulit keras,

Sistem Pernapasan Kelomang Darat

Kelomang darat sejatinya bernapas menggunakan insang yang termodifikasi, bukan paru-paru. Insang tersebut telah beradaptasi untuk bernapas di daratan dengan memanfaatkan kelembapan udara. Tanpa kelembapan yang sesuai, kelomang darat akan mati karenanya. Insang kelomang darat teletak di kedua sisi samping toraks bagian belakang, tepatnya di atas sendi kedua kaki jalan. Insang tersebut biasanya tertutupi oleh cangkang, sehingga jarang sekali nampak jika tidak dilihat dengan saksama. Walaupun kelomang bernapas dengan insang, setelah hidup di daratan mereka tidak lagi dapat bernapas dengan baik di dalam air. Kelomang yang telah mendarat akan menjadi lemas dan mati jika tenggelam dalam waktu yang cukup lama. Meski tak dapat hidup di dalam air, kelomang darat masih membutuhkannya seperti layaknya mahluk hidup lain. Kelomang darat membutuhkan air untuk minum, membasahi insang, berendam dan menyimpannya sebagai cadangan air di dalam cangkang keong. Sebagai krustasea, kelomang