Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Faktor Penyebab Kematian Kelomang Darat

Kelomang darat (umang-umang) merupakan salah satu hewan berumur panjang, kurang lebih 40 tahun jika hidup di habitatnya. Namun, setelah diadopsi oleh manusia sebagai hewan peliharaan, kelomang biasanya hanya bertahan hidup untuk beberapa bulan, atau bahkan hanya beberapa hari. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, pemilik dapat mempelajari faktor-faktor yang dapat menyebabkan kematian kelomang darat melalui poin-poin berikut: 1. Dehidrasi Kesalahan paling mendasar dalam merawat kelomang darat adalah tidak memberikan mereka air minum. Kelomang darat sangat mudah sekali dehidrasi, jika tidak tersedia air dalam waktu yang cukup lama, kurang lebih dalam dua hari kelomang darat akan keluar meninggalkan cangkangnya karena sudah tidak memiliki cukup tenaga. 2. Tenggelam Berbeda dengan spesies kelomang laut, kelomang darat tidak dapat bernafas dengan baik di dalam air. Kelomang darat akan mati tenggelam karena tidak dapat bernafas dalam waktu yang cukup lama. Agar tidak d

Klasifikasi Ukuran (Size) Kelomang Darat

Gambar
Salah satu cara untuk mengetahui ukuran seekor kelomang darat (umang-umang) dapat dilakukan dengan mengukur panjang kaki kiri terluar atau salah satu kaki terpanjangnya. Saran: Gunakan benda lentur seperti kabel, rafia, tali sepatu atau sejenisnya sebagai alat ukur. Berdasarkan informasi dari  Felix J. Wang : Yang dimaksud dengan "Panjang kaki" tidak hanya berdasarkan kaki kiri terluar ( outer shield leg ), tetapi diukur berdasarkan kaki terpanjang  kelomang yang bersangkutan (bisa jadi kaki kanan terluarnya). Dapat diukur langsung dari atas ke bawah menggunakan penggaris maupun kawat atau kabel yang ditandai. Dapat diukur per segmen ( merus + carpus + propodus + dactylus ) kemudian dijumlahkan. Artikel Terkait Panduan Lengkap, Cara Memelihara Kelomang Darat Makanan Kelomang Darat Faktor Penyebab Kematian Kelomang Darat Siklus Molting (Ekdisis) pada Kelomag Darat

Tips Memilih Kelomang Darat

Gambar
Memilih kelomang darat (umang-umang) pada dasarnya bukan sesuatu yang sulit, tetapi ada baiknya jika Anda mengetahui tips berikut sebagai bekal pengetahuan sebelum membeli. Kelomang Darat ( Land Hermit Crab ) - Coenobita rugosus  yang nampak sehat. Pilihlah kelomang yang sehat Kelomang yang sehat biasanya terlihat aktif, ketika diangkat tidak lemas menggantung dan kedua sungutnya bergerak cepat. Pilihlah kelomang yang anggota tubuhnya lengkap Periksalah kaki, sepit, sungut dan mata, pastikan tidak ada anggota tubuh yang patah atau putus. Pilihlah kelomang yang cangkangnya alami Cangkang warna-warni (painted shell) yang populer di kalangan anak-anak bukanlah sesuatu yang pantas dikagumi. Cat yang digunakan untuk mewarnai cangkang-cangkang tersebut mengandung bahan yang berbahaya, terlebih saat cat mulai terkelupas. Bisa dibayangkan jika sampai termakan oleh kelomang tersebut. Pilihlah kelomang yang ukurannya tidak terlalu kecil Keloman

Jenis-jenis Kelomang Darat di Indonesia

Di Indonesia, terdapat 6 spesies kelomang darat ( umang-umang ) yang umum dipelihara: 1. Coenobita brevimanus (Kelomang ungu bersepit gemuk) Umumnya berwarna ungu, tetapi ada juga yang berwarna pink atau coklat. Sepit besarnya halus tanpa dipenuhi pori pada bagian luarnya, berbentuk cembung hampir setengah lingkaran, tidak memiliki longitudinal ridge (mirip tanda bekas jahitan). Tangkai mata berbentuk silinder dengan mata yang bulat seperti kelomang laut. Sungut terluar ( antennae ) dan sungut bagian dalam ( antennule ) berwarna ungu gelap di ujungnya. Juga dikenal sebagai " Indonesian Purple Pincer " atau Indo . Merupakan spesies terbesar kedua setelah Birgus latro (Ketam kenari). Baca juga: Dokumentasi Coenobita brevimanus 2. Coenobita lila (Kelomang blueberry) Umumnya berwarna ungu kebiruan sampai dengan ungu gelap untuk kelomang dewasa, oranye terang untuk kelomang kecil. Sepit besarnya dipenuhi pori tanpa longitudinal ridge . Tangkai mata pipih,

Makanan Kelomang Darat

Gambar
Apa makanan kelomang darat atau umang-umang ? Kelomang merupakan omnivor (pemakan segala), kelomang adalah pembersih alami di pesisir pantai. Di alam liar, mungkin saja kelomang memakan kotoran atau sampah sisa-sisa makanan yang dibuang oleh manusia, tetapi tidaklah pantas jika keadaannya sudah berada di dalam crabitat ; atau dengan kata lain telah menjadi hewan peliharaan. Kelomang yang dipelihara sebaiknya tidak diberi makan secara sembarangan. Sebagai pemelihara, ketahuilah makanan apa saja yang digemari kelomang darat serta bagaimana cara memeliharanya dengan baik. Baca juga: Apa itu Kelomang Darat? Panduan Lengkap, Cara Memelihara Kelomang Darat Berikut adalah daftar makanan kesukaan kelomang darat: Jagung Rebus , tekstur empuk dan berair sangat disukai oleh kelomang darat. Potong jagung menjadi beberapa keping, berikan satu keping sehari untuk satu atau beberapa kelomang. Roti Tawar , selain disukai oleh kelomang, roti mudah ditemukan dan tidak menimbulkan bau tak s

Panduan Lengkap, Cara Memelihara Kelomang Darat

Gambar
Bagaimana cara memelihara kelomang darat atau umang-umang? Sebagian orang belum menyadari betapa pentingnya mengetahui cara merawat hewan yang akan mereka pelihara. Salah satu hewan yang sering kali mati karena tidak dirawat dengan semestinya yaitu kelomang darat, hewan yang biasa dijual di depan sekolah dasar hingga pasar tradisional, dicat cangkangnya, berwarna-warni, dan dijadikan sebagai mainan anak-anak karena harganya yang murah. Kelomang darat ( Coenobita sp. ), mungkin lebih familiar dengan nama: umang-umang , pong-pongan , kumang , atau sering kali keliru disebut sebagai keong. Tidak banyak orang yang tahu bahwa hewan ini memiliki umur yang begitu panjang, kurang lebih 40 tahun, bahkan diperkirakan dapat mencapai 70 tahun lebih! Baca juga: Apa itu Kelomang Darat? Agar Kelomang Berumur Panjang, Ketahui Penyebab Kematiannya! Seluruh spesies kelomang darat tidak dapat hidup di dalam air, mereka akan mati jika terlalu lama tenggelam. Berbeda dari spesies kelom