Jenis-jenis Kelomang Darat di Indonesia
Di Indonesia, terdapat 6 spesies kelomang darat (umang-umang) yang umum dipelihara:
1. Coenobita brevimanus (Kelomang ungu bersepit gemuk)
- Umumnya berwarna ungu, tetapi ada juga yang berwarna pink atau coklat.
- Sepit besarnya halus tanpa dipenuhi pori pada bagian luarnya, berbentuk cembung hampir setengah lingkaran, tidak memiliki longitudinal ridge (mirip tanda bekas jahitan).
- Tangkai mata berbentuk silinder dengan mata yang bulat seperti kelomang laut.
- Sungut terluar (antennae) dan sungut bagian dalam (antennule) berwarna ungu gelap di ujungnya.
Baca juga:
2. Coenobita lila (Kelomang blueberry)
- Umumnya berwarna ungu kebiruan sampai dengan ungu gelap untuk kelomang dewasa, oranye terang untuk kelomang kecil.
- Sepit besarnya dipenuhi pori tanpa longitudinal ridge.
- Tangkai mata pipih, pada bagian bawahnya dipenuhi warna hitam.
- Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna oranye sampai dengan coklat kemerahan.
3. Coenobita cavipes (Kelomang coklat)
- Umumnya berwarna coklat untuk kelomang dewasa, coklat terang untuk kelomang kecil.
- Sepit besarnya dipenuhi pori pada bagian atas terluarnya, tidak memiliki longitudinal ridge.
- Tangkai mata pipih, pada bagian bawahnya dipenuhi warna hitam.
- Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna oranye sampai dengan coklat kemerahan.
4. Coenobita rugosus (Kelomang keriput)
- Umumnya berwarna putih, abu-abu sampai dengan coklat kehitaman, sering pula memiliki warna kombinasi. Warna lainnya yaitu oranye, ungu, biru, pink, merah, dan kemungkinan masih memiliki warna lainnya.
- Sepit besarnya dipenuhi pori, memiliki longitudinal ridge.
- Tangkai mata pipih, pada bagian bawahnya dipenuhi warna hitam.
- Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna oranye sampai dengan coklat kemerahan.
Baca juga:
5. Coenobita perlatus (Kelomang stroberi)
- Umumnya berwarna merah terang sampai dengan merah gelap, memiliki pori berwarna putih di seluruh tubuhnya (mirip stroberi), terkadang juga berwarna putih (albino).
- Sepit besarnya dipenuhi pori, memiliki longitudinal ridge.
- Tangkai mata pipih.
- Kedua pasang sungut berwarna oranye kemerahan.
Baca juga:
6. Coenobita violascens (Kelomang ungu-jingga)
- Umumnya berwarna ungu terang hingga ungu gelap untuk kelomang dewasa, oranye hingga coklat kemerahan untuk kelomang kecil.
- Sepit besarnya dipenuhi pori, tidak memiliki longitudinal ridge.
- Tangkai mata pipih, seluruhnya berwarna hitam.
- Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna merah sampai dengan merah gelap.
Baca juga:Dokumentasi Coenobita violascens
Beberapa jenis kelomang darat lainnya:
- Coenobita clypeatus (Caribbean hermit crab / Purple pincher)
- Coenobita compressus (Equadorian land hermit crab / Pacific hermit crab)
- Coenobita pseudorugosus
- Coenobita purpureus (Purple land hermit crab / Okinawan bluberry)
- Coenobita rubescens
- Coenobita scaevola (Red sea hermit crab)
- Coenobita spinosus (Hairy land hermit crab / Forest land hermit crab)
- Coenobita variabilis (Aussie crab)
- Birgus latro (Ketam kenari / Coconut crab)
Kata Kunci
- paguroidea
- coenobitidae
- coenobita
- birgus
- hermit crab
- kelomang
- umang-umang
- pompongan
- kepompong
- kumang
- kepiting pertapa
- ketam kenari
- keong
- gastropod
- siput laut
- siput darat
- jumbo
- xxl
- monster
- seashell
- cangkang
- warna-warni
- painted
- racun
- referensi
- buku
- jurnal
- wiki
- ensiklopedia
- petunjuk praktis
- tips
- cara memelihara
- makanan
- pakan
- substrat
- pasir
- pantai
- laut
- habitat
- crabitat
- kandang
- terarium
- hermitarium
- akuarium
- aquarium
- molting
- jantan
- betina
- cara membedakan
- klasifikasi
- jenis
- spesies
- species
- langka
- eksotis
- dilindungi
- hewan peliharaan
- jual
- beli
- murah
- forum
- budi daya
- indonesia
Komentar
Posting Komentar