Jenis-jenis Kelomang Darat di Indonesia

Di Indonesia, terdapat 6 spesies kelomang darat (umang-umang) yang umum dipelihara:

1. Coenobita brevimanus (Kelomang ungu bersepit gemuk)

  • Umumnya berwarna ungu, tetapi ada juga yang berwarna pink atau coklat.
  • Sepit besarnya halus tanpa dipenuhi pori pada bagian luarnya, berbentuk cembung hampir setengah lingkaran, tidak memiliki longitudinal ridge (mirip tanda bekas jahitan).
  • Tangkai mata berbentuk silinder dengan mata yang bulat seperti kelomang laut.
  • Sungut terluar (antennae) dan sungut bagian dalam (antennule) berwarna ungu gelap di ujungnya.
Juga dikenal sebagai "Indonesian Purple Pincer" atau Indo. Merupakan spesies terbesar kedua setelah Birgus latro (Ketam kenari).

Baca juga:

2. Coenobita lila (Kelomang blueberry)

  • Umumnya berwarna ungu kebiruan sampai dengan ungu gelap untuk kelomang dewasa, oranye terang untuk kelomang kecil.
  • Sepit besarnya dipenuhi pori tanpa longitudinal ridge.
  • Tangkai mata pipih, pada bagian bawahnya dipenuhi warna hitam.
  • Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna oranye sampai dengan coklat kemerahan.
Keberadaan Coenobita lila di Indonesia ditemukan pertama kali oleh Felix J. Wang pada tahun 2006, awalnya teridentifikasi sebagai Coenobita purpureus. Diumumkan sebagai spesies baru pada 29 Juni 2016 oleh Dr. Ir. Dwi Listyo Rahayu (Taksonom Kelomang Indonesia).

3. Coenobita cavipes (Kelomang coklat)

  • Umumnya berwarna coklat untuk kelomang dewasa, coklat terang untuk kelomang kecil.
  • Sepit besarnya dipenuhi pori pada bagian atas terluarnya, tidak memiliki longitudinal ridge.
  • Tangkai mata pipih, pada bagian bawahnya dipenuhi warna hitam.
  • Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna oranye sampai dengan coklat kemerahan.
Walaupun tangkai mata Coenobita cavipes berbentuk pipih, tetapi pada bagian matanya sedikit bulat, hampir menyerupai mata Coenobita brevimanus.

4. Coenobita rugosus (Kelomang keriput)

  • Umumnya berwarna putih, abu-abu sampai dengan coklat kehitaman, sering pula memiliki warna kombinasi. Warna lainnya yaitu oranye, ungu, biru, pink, merah, dan kemungkinan masih memiliki warna lainnya.
  • Sepit besarnya dipenuhi pori, memiliki longitudinal ridge.
  • Tangkai mata pipih, pada bagian bawahnya dipenuhi warna hitam.
  • Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna oranye sampai dengan coklat kemerahan.
Di Indonesia, Coenobita rugosus merupakan spesies yang paling mudah ditemukan, biasanya dijual oleh pedagang kaki lima.

Baca juga:

5. Coenobita perlatus (Kelomang stroberi)

  • Umumnya berwarna merah terang sampai dengan merah gelap, memiliki pori berwarna putih di seluruh tubuhnya (mirip stroberi), terkadang juga berwarna putih (albino).
  • Sepit besarnya dipenuhi pori, memiliki longitudinal ridge.
  • Tangkai mata pipih.
  • Kedua pasang sungut berwarna oranye kemerahan.
Corak mirip stroberi yang merata pada tubuh Coenobita perlatus membuatnya mudah untuk dikenali.

Baca juga:

6. Coenobita violascens (Kelomang ungu-jingga)

  • Umumnya berwarna ungu terang hingga ungu gelap untuk kelomang dewasa, oranye hingga coklat kemerahan untuk kelomang kecil.
  • Sepit besarnya dipenuhi pori, tidak memiliki longitudinal ridge.
  • Tangkai mata pipih, seluruhnya berwarna hitam.
  • Sungut terluar berwarna coklat, sementara sungut bagian dalam berwarna merah sampai dengan merah gelap.
Sekilas, Coenobita violascens dewasa mirip dengan Coenobita brevimanus. Jika merasa sulit untuk membedakan antara keduanya, perhatikan bagian sungut dalam, jika kemerahan berarti Coenobita violascens.

Baca juga:
  • Dokumentasi Coenobita violascens

  • Beberapa jenis kelomang darat lainnya:

    • Coenobita clypeatus (Caribbean hermit crab / Purple pincher)
    • Coenobita compressus (Equadorian land hermit crab / Pacific hermit crab)
    • Coenobita pseudorugosus
    • Coenobita purpureus (Purple land hermit crab / Okinawan bluberry)
    • Coenobita rubescens
    • Coenobita scaevola (Red sea hermit crab)
    • Coenobita spinosus (Hairy land hermit crab / Forest land hermit crab)
    • Coenobita variabilis (Aussie crab)
    Masih satu keluarga dengan kelomang dan merupakan jenis artropoda darat terbesar di dunia:
    • Birgus latro (Ketam kenari / Coconut crab)
    author

    Ipunk Vizard

    Pemrogram dan pencinta kelomang
    Youtube | Instagram | Facebook | Twitter

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Pertolongan Pertama saat Dicapit Kelomang Darat

    Tips Mencari Kelomang yang Hilang

    Faktor Penyebab Kematian Kelomang Darat