Tips Aman Bermain dengan Kelomang Darat

Kelomang darat atau lebih akrab disebut umang-umang; merupakan hewan kecil yang cukup populer di kalangan anak-anak. Sebagian masyarakat menganggap hewan kecil ini begitu unik dan menggemaskan, sehingga tak jarang para orang tua pun menjadikan kelomang sebagai hewan peliharaan untuk buah hatinya.

Tetapi perlu diketahui bahwa pada dasarnya kelomang bukanlah hewan yang dapat dipegang dalam jangka waktu yang lama. Selain resiko kelomang mengalami stres, capit kelomang pun merupakan hal yang patut untuk selalu diwaspadai, baik oleh anak-anak maupun oleh orang dewasa. Agar terhindar dari hal tersebut, pahamilah beberapa poin berikut:
  1. Jangan pernah memegang kelomang jika merasa ragu

    Memaksakan diri untuk bisa memegang kelomang merupakan hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Orang yang takut atau ragu-ragu dalam melakukannya seringkali melakukan tindakan yang cukup fatal; melempar dan menjatuhkan kelomang.
  2. Jangan berikan pada anak kecil yang belum bisa mengerti

    Anak-anak yang masih polos dan belum bisa menerima input dari orang dewasa sebaiknya dijauhkan untuk melakukan kontak langsung pada kelomang.
  3. Gunakan sarung tangan

    Sarung tangan cukup efektif untuk mencegah tercapitnya kulit, juga akan berguna jika ternyata kelomang tersebut masih memiliki kuku kaki yang masih tajam.
  4. Jagalah kestabilan saat kelomang berjalan di tangan

    Salah satu penyebab kelomang mencapit karena mereka merasa akan terjatuh; mencapit merupakan cara kelomang berpegangan.
  5. Jangan remehkan ukuran

    Tidak hanya kelomang berukuran besar, kelomang kecil pun dapat memberikan rasa sakit yang luar biasa saat mereka mencapit.
  6. Selalu sediakan air dalam sebuah wadah

    Salah satu metode yang cukup ampuh untuk melepas capitan kelomang yaitu dengan merendamnya di dalam air, pastikan untuk tetap tenang saat melakukannya.
author

Ipunk Vizard

Pemrogram dan pencinta kelomang
Youtube | Instagram | Facebook | Twitter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Mencari Kelomang yang Hilang

Pertolongan Pertama saat Dicapit Kelomang Darat

Faktor Penyebab Kematian Kelomang Darat