Penanganan & Perawatan Menjelang Molting pada Kelomang Darat

Mendekati fase molting, kelomang (umang-umang) sangat rentan sekali mengalami stres. Penanganan yang kurang tepat dapat berakibat buruk bagi kelomang tersebut, yang mana dapat berujung kematian. Untuk mengurangi resiko tersebut, Anda dapat membantu dengan memastikan beberapa hal berikut:
  1. Pastikan substrat (pasir) memiliki ketinggian yang cukup dalam untuk kelomang mengubur diri, minimal 3 kali dari tinggi kelomang tersebut.
  2. Hindari menggunakan substrat yang terlalu kasar seperti kerikil karena dapat merusak eksoskeleton teneral kelomang pasca molting.
  3. Jagalah kelembapan substrat dengan menyemprotkan air secara rutin.
  4. Hindari untuk menggangu kelomang yang akan molting, terutama menggali tempat persembunyiaannya.
  5. Jika kelomang tersebut terlihat lemas dan tidak mengubur diri maka segera karantina.
  6. Jangan pernah mengubur kelomang yang akan molting, biarkan mereka melakukannya sendiri.
  7. Hindari untuk merendam seluruh tubuh kelomang, sebab serpihan pasir akan menempel pada tubuh mereka.
  8. Jika ada batok kelapa, mangkok, atau benda serupa maka gunakanlah untuk menutup tubuh mereka saat karantina.


author

Ipunk Vizard

Pemrogram dan pencinta kelomang
Youtube | Instagram | Facebook | Twitter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Mencari Kelomang yang Hilang

Pertolongan Pertama saat Dicapit Kelomang Darat

Faktor Penyebab Kematian Kelomang Darat